"
welcome to my blog, enjoy with my blog and
you can know what is my story?
how about me?
and you know what my inspiration.
this blog like my diary and i shared my story and my life
in this bloglog laugh,crying,sad,dissapointed
thats is my imagine of this blog




"


Selasa, 25 Mei 2010

cerpen Si tangan panas

Si tangan panas

Ada sebuah keluarga yang mempunyai 3 anak,anak itu bernama arya,toni dan novi, arya sudah duduk di bangku universitas,toni sudah kerja sedangkan novi masih duduk di bangku sma. Toni dan arya sungguh rapih dan pintar menjaga barang-barang mewahnya atau barang-barang gadgetnya mereka sungguh telaten gadget mereka semuanya terawat dan masih bagus mereka pun pintar menyimpan duit sedangkan adik mereka bernama novi sungguh ceroboh,pemarah,dan boros tapi sebenarnya dia tak ingin mempunyai cap an sebagai si ceroboh dia sungguh merasa bodoh dengan kata-kata itu dia selalu dimarahi orang tuanya dan keluarganya karena kecerobohannya ia selalu menangis diam-diam dalam kesendiriannya dia benci dengan cerobohnya dia muak dia benci tangan panasnya bukan karena tangannya terkena api atau apa tetapi tangannya selalu merusak dan menghilangkan barang-barang mewah atau gadget keluarganya.
Pernah suatu kali waktu tahun baru dia meninggalkan handphone ayahnya di bangku taman tapi dia tak tahu dia tak ingat itulah novi si ceroboh dan pelupa lalu saat lebaran handphone ayahnya kembali dihilangkannya dia tak tahu dimana dia taruh handphone ayahnya entah diambil atau dimaling dia tak tau novi pun kembali dimarah marahi ayahnya novi si cengeng menangis lagi, kecerobohannya tak sampai situ saja dia pernah merusak ipod kknya waktu itu dia sedang main basket di lapangan basket tetapi tak sengaja Ipod jatuh ke semen retaklah headsheat, hanya headsheatnya saja sih tapi harganya 300 ribu untungnya tak disuruh ganti ama kakaknya tapi dia tetap saja dimarahi habis-habisan oleh kakaknya si arya apalagi belum lama novi menghilangkan jaket kesayangan kakaknya,kakaknya mengata-ngatainya bego dan kata-kata lain yang menyakitinya ,kakaknya arya emang ganteng tapi orangnya judes dan ucapannya pedas menghujam jantung,
Si ceroboh itu ingin mempunyai handphone baru dia pun membeli hape tipe z 675 tapi ternyata tak lama dia pikir-pikir handphone itu sungguh jelek fiturnya dan kameranya dia pun mengeluh kepada orang tuanya dia tak ingin memakainya lagi , orangtuanya mengomel kembali
“kamu gimana sih? Udah dibeliin handphone itu tapi kamu gak mau”
“kameranya jelek pa..ma.. ”
“yasudah dijual aja ke sodara papa”
Akhirnya handphone itu dijual dengan harga setengah dari harga semula orang tuanya novi sungguh perhitungan dan selalu membahas kejelek-kejelekan novi sendiri lalu membangga-banggakan anak orang lain atau arya dan toni, aku pun tersudut dan memurung, handphone lamaku I 879 rusak sinyalnya tak ada dan sering kebanting-banting apa daya? Tangan panasku ini selalu beraksi dan mencari mangsa lalu aku merengek-rengek untuk dibelikan handphone yang sedang popular yaitu k z84 handphone itu sama seperti punya sahabatku akhirnya setelah ngambek-ngambek dan kebetulan ayahku mendapat bonus dari kerjaanya dia dibelikkan handphone itu, aku pun sungguh bahagia dan berjanji akan menjaga barang itu dengan sebaik-baiknya tetapi sifat orang tuaku yang perhitungan mulai lagi
“pokoknya kalau hilang, mama gak bakal beliin kamu handphone lagi itu harganya mahal jaga sampai kamu kelas 3 sma,pokoknya gak ada ganti-ganti atau beli-beli handphone lagi”
“iya,aku janji”
Tapi sayangnya janjiku teringkari aku menghilangkan handphone itu lagi saat aku sedang duduk di kemang handphone itu jatuh dari celanaku dan saat dicari-cari tak ketemu lagi aku pun pulang dengan kecewa dan karena takut pulang kerumah aku ditemani oleh sahabatku
“ eh lo pokoknya harus nangis biar orang tua lu kasihan ama lu entar dibeliin lagi deh”
“aku pun menjawab.. iya tapi gak bisa nangis nih gak keluar”
“ah bego lo pokoknya harus nangis yang kejer biar nyokaplu gak marah”
Akupun diantar pulang sahabatku kerumah
“tante..”sahabatkuy memanggil mamaku
“iya kenapa rum?”
“ini tante vina ngilangin hapenya”
Mereka pun bercakap-cakap mamaku pun pura-pura tersenyum ke sahabatku dan tak memarahiku tetapi dia bilang tak akan membelikan aku hape seperti itu lagi aku langsung menangis hebat sekali ampe air mata keluar banjir aku pun menghampiri sahabatku
“aku gak bakal dibeliin hape lagi..huhuhuhu hiks-hiks”
“udah tenang nov..pasti nanti dibeliin lagi kok gue kasih pinjem handphone gue deh”
“ah gak usah,,”
“udah gak papa”
Aku pun melambai-lambai kan tangan pada sahabatku dia pun pulang
habis itu penyiksaan sebenarnya dimulai aku dimarahi habis-habisan oleh mamaku aku pun menangis tak henti-hentinya dan dia memulai kata-kata pedasnya
“udah nangisnya!! Emang kalo kamu nangis hapenya bakal kembali??”
Aku tetap menangis dan depresi padahal aku baru menggunakan hape itu sekitar 2 bulanan, saat ayahku dan kakakku tahu mereka kembali memarahiku dan akupun diceramahi oleh kak toni aku pun sangat terpukul
Bulan berganti bulan dia tetap saja belum dibelikan handphone itu lagi, dia sangat berharap sekali bisa dibelikan kembali tapi mamanya selalu menyinggung-nyinggung harga hape itu yang mahal padahal papaku habis saja mendapatkan bonus, tapi mamaku tidak mau mebelikkan hape yang sama dia ingin membelikan hape lain tapi novi tetap tak mau dia sungguh ingin hape yang dulu, saat berkumpul di kamar mamanya novi kembali merengek di kamar orang tuanya untuk dibelikkan hape itu kembali tapi orang tuanya tidak menggubris dia pun meringis mamanya kembali menyindir hal itu kembali tentang kecerrobohanku padahal papaku sudah ada niat bakal membelikan hape itu untukku kan harganya udah turun,dia pun ingin mogok makan dia belum makan dari pagi mamanya menawarkan makanan tapi dia tak mau lalu dipaksa mamanya
“ kamu mau makan ini gak?”
“nggak..”
“kamu mau mama sumpelin?kamu mau makan gak?
Setelah diancam seperti itu akhirnya dia mau makan walau benar-benar kesal
Setelah diancam itu dia makan dan mengunci dirinya dikamarnya.
Banyak masalah, itulah yang dialami novi tiap hari tak ada hari tanpa diomeli dan dimarahi setiap yang dia lakukan selalu salah dimata keluarganya ,air matapun selalu menetes ke pipinya, dia merasa seperti anak tiri yang dihukum mama tiri ,dia selalu dimarahi oleh keluarganya dan dibentak-bentak dan tangan panasnya itu membuatnya semakin muak dan emosi dia benci tangannya itu rasanya ingin dia potong dengan pisau atau dia ingin bunuh diri saja dengan menancapkan pisau ke perutnya lalu pikirinya dan hatinya semakin sempit dan penuh kesedihan dia tak tahan lagi hidup seperti ini lalu dia mengambil pisau di dapur dan dia langsung menancapkan pisau itu keperutnya
“aw..aduh…” novi meringis kesakitan dengan perutnya yang penuh dengan lumuran darah padangannya kabur dan pingsan seketika
Mamanya dan kakanya kebetulan ingin kedapur dan melihat novi yang penuh darah langsung panic dan memberi tahu papanya
“paa!!!!kesini paa!!
“ada apa sih??”
“novi bunuh diri dan sekarang dia penuh darah”
Seketika papanya langsung kaget dan loncat dari kasur langsung menghampiri novi dengan terburu-buru
“pisaunya nancepnya dalem banget”ucap kak arya dan kak toni
Tanpa babibu mereka membawa novi ke rumah sakit terdekat
Dokter pun bilang telat setengah jam novi akan meninggal karena kehabisan darah
Novi kehilangan darah yang sangat banyak tak disangka mamanya langsung mendonorkan darahnya untuk novi,operasi pun berlangsung dan keluarga novi menunggunya harap cemas
Dokter pun keluar operasi yang memakan waktu 5 jam itu selesai
“bagaimana dok keadaannya?”
“dai masih belum sadar,dia masih kritis sekarang dia sudah saya beri obat dan obatnya akan bekerja 24 jam ini mungkin besok pagi sudah bangun paling cepat nanti malam”
Mereka pun menunggu novi di ruang ICU sampai tertidur lelap
Besok paginya novi bangun dan melihat sekelilingnya yang putih dan penuh bau steril
“dimana aku ini?”
Saat melihat disekelilingnya dia melihat ada keluarganya disampingnya
Dia pun langsung berteriak
“aku ingin mati! Kenapa aku masih hidup? Aku tak mau menjadi pelampiasan dan dimarahi oleh mereka lagi! Aku ingin mati”
Keluarga novi terbangun dan menengok keaadaan novi
“kamu udah bangun?”ucap ibunya dengan lembut
“apa-apaan ini?AKU INGIN MATI JANGAN GANGGU AKU AKU TAK MAU DIMARAHI OLEH KALIAN LAGI BIARKAN AKU MATI KALIAN SEMUA AKAN SENANG JIKA AKU MATI”
Mamanya langsung menampar novi
“KAMU BODOH, KAMI MEMARAHIMU KARENA KAMI SAYANG KAMU KAMI INGIN MERUBAH SIKAP KAMU YANG CEROBOH,MAMA TAK INGIN KAMU MENJADI MANJA DAN MENGGAMPANGKAN SESUATU, MAMA DAN PAPA JUGA KAKAK KAMU MINTA MAAF KARENA KAMI TERLALU KERAS KEPADA KAMU,TAPI KAMI TIDAK BERMAKSUD JAHAT KAMI SAYANG KEPADA KAMU KALAU TAK SAYANG KAMU GAK MUNGKIN MAMA RAWAT SAMPAI SEBESAR INI PASTI KAMU BAKAL MAMA TINGGALKAN DI PANTI ASUHAN”ucap mamanya sambil menangis
Novi pun sadar dari ucapan mamanya
“ta..tapi..aku tak suka dimarahi seperti itu, aku janji akan berubah tapi kalian jangan mebentakku lagi,aku sudah muak dengan cerobohku dan aku ingin mati apalagi kalian semua memarahiku setiap saat bisakah mama bersabar dengan sikapku ini?tuntun aku dengan kelembutan jangan kekerasan, aku minta maaf kepada kalian”
“kami janji novi kami tak akan membentakmu lagi”
Dan mereka semua pun berpelukkan dan berbaikkan setelah sembuh tak disangka novi dibeliin handphone lagi (sebenernya sih pas bunuh diri itu juga rencana biar dibeliin hape tapi yang pertama aku muak dengan cerobohku itulah rahasia yang hanya kuketahui)
Dan novi pun lebih berhati-hati lagi dia ingin menghilangkan sifat cerobohnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar